Persatuan Renang Seluruh Indonesia disingkat PRSI adalah organisasi yang mengatur olahraga renang di Indonesia didirikan pada tanggal 21 Maret 1951 dengan ketua umun pertama adalah Prof.dr.Poerwo Soedarmo dan saat ini telah terbentuk di 34 Provinsi seluruh Indonesia.
PB PRSI didirikan berdasarkan akte pendirian didepan notaris Irmawati Habie SH, Jl. Dewi Sartika No 1-2 Jakarta Timur dengan No 01 tanggal 5 Maret tahun 2012. PB PRSI terdaftar sebagai wajib pajak No 02. 493. 227. 9 – 077. 00.
PB PRSI diketuai oleh seorang Ketua Umum yang dipilih oleh pengurus induk organisasi propinsi dalam forum Munas yang dilaksanakan setiap 4 (empat) tahun diakhir masa periode dengan struktur organisasi sbb; Waketum I (bidang organisasi). Waketum II Binpres yang terdiri dari komisi teknik. Waketum III adalah bidang dana dan usaha, humas media dan promosi, serta bidang sarana dan prasarana. Waketum IV bidang Kerjasaman Luar Negeri. Waketum V bidang Iptek. Untuk melaksanakan operasional administrasi sehari-hari dibantu oleh kesekretariatan yang dipimpin oleh Sekjen.
PB PRSI menjalankan operasional organisasi berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku dan berpedoman kepada standar pengelolaan organisasi yang dikeluarkan Kemenpora.
PB PRSI mempunyai ruang lingkup kegiatan menyelenggarakan kejuaraan olahraga akuatik antara lain:
Melakukan pelatihan dan pembinaan untuk para Pelatih renang baik tingkat reginal maupun nasional dengan mendatangkan pelatih dari luar negeri dalam rangka meningkatkan kualitas dari para pelatih pelatih renang yang ada di tingkat daerah maupun nasional.
Juga melakukan pelatihan dan pembinaan para Wasit dan juri dalam rangka meningkatkan kualitas para wasit dan juri baik ditingkat daerah, regional maupun nasional. Dengan harapan para Wasit renang kita dapat berbicara bukan saja pada pertandingan di dalam negeri akan tetapi dapat dilibatkan dalam kejuaraan ditingkat internasional.
Pada Musyawarah Nasional Khusus atau Munasus yang berlangsung di Hotel Luwansa Jakarta, Sabtu, 5 Agustus 2023 telah mensahkan pergantian nama dan logo.
Di era kepemimpinan Ketua Umum Anindya Bakrie, PB PRSI berganti nama dan logo menjadi Akuatik Indonesia.
Logo baru telah mewakili cabang olahraga akuatik seperti renang, polo air, loncat indah, renang artistik, renang perairan terbuka, renang master dan high diving.
Perubahan ini merupakan respon dari Federasi renang Dunia atau FINA yang juga berganti nama dan logo menjadi World Aquatics.
Perubahan ini juga melibatkan masyarakat yang mengikuti sayembara.
Ketua Umum Pengrus Besar Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie mengharapkan dengan logo baru ini bisa membawa semangat baru bagi Akuatik Indonesia untuk lebih berprestasi.
Berikut ini adalah AD/ART Akuatik Indonesia yang dapat diunduh:
Klik disini untuk mengunduh AD/ART Akuatik Indonesia.
MISI AKUATIK INIDONESIA
Sebagai pedoman pelaksanaan tugas profesional anggota Akuatik Indonesia, Akuatik Indonesia kemudian menerbitkan Kode Etik bagi para anggotanya.
Klik disini untuk mengunduh Kode Etik.
Nama Ketua: Haidir
Masa Bakti: 2022-2026
Nama Ketua: Deka Harmadya Sandi, S.STP.M.Tr.IP
Masa Bakti: 2022-2026
Nama Ketua: Mayor Laut(T) Abdul Afif Albar
Masa Bakti: 2022-2026
Nama Ketua: Muhammad Firdaus
Masa Bakti: 2023-2027
Nama Ketua: Kasmadi, S.Kom
Masa Bakti: 2022-2026
Nama Ketua: Zaharuddin, S.Pd
Masa Bakti: 2024-2028
Nama Ketua: Pranap Siahaan
Masa Bakti: 2022-2026
Disetujui dan Disahkan oleh Pengurus Besar PRSI
Peraturan Organisasi Akuatik Indonesia - Penyelenggaraan Kejuaraan Cabor Akuatik